Tebingtinggi, bidikkasusnews.com - Curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya air di sungai Padang meluap, dan merendam ribuan rumah yang ada di 5 ( lima ) kecamatan yang berada di kota Tebing Tinggi, pada hari Jumat (27/11) sekira pukul 02.00 Wib.
Kecamatan Rambutan, Padang Hulu, Padang Hilir, Bajenis, Tebing Tinggi Kota adalah lima kecamatan yang terendam banjir di kota Tebing Tinggi.
Berdasarkan himpunan data yang di peroleh wartawan Bidik Kasus di lokasi, banjir yang paling parah adalah di daerah kelurqhan Bandar Utama dan Kelurahan Badak Bejuang di kecamatan Tebing Tinggi Kotq, di mana di lokasi tampak terlihat ketinggian air mencapai berkisar 60-70 Cm.
Sebagian warga masih bertahan di dalam rumah nya yang terendam banjir dan sebagian warga sudah ada yang mengungsi di tempat pengungsian.
Irwan (40) salah seorang warga yang rumahnya terendam banjir, kepada media ini mengatakan, akibat tinggi nya curah hujan beberapa Minggu terkahir ini, menyebabkan banjir, air sungai yang datang nya dari Hulu kabupaten Simalungun tidak dapat tertampung oleh sungai Padang karena tinggi nya debet air, sehingga banjir masuk ke permukiman warga, kali ini banjir yang paling parah mencapai ketinggian dada orang dewasa " Ujar Irwan.
Lanjut Irwan, diri nya masih bersama keluarga untuk tetap bertahan di rumah saja, apa bila ketinggian air semakin naik , maka dia akan mengungsi kerumah saudaranya yang tidak terendam banjir.
Harapan warga, agar pemerintah kota Tebing Tinggi dapat memperhatikan daerah nya yang rawan banjir agar tidak terulang kembali apa bila banjir tidak masuk ke permukiman warga.
" Kami berharap kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi untuk dapat memperhatikan dengan serius daerah daerah rawan banjir di kota Tebing Tinggi ini, Ujar salah seorang warga.
Saat di konfirmasi media ini, Kepala Bencana Alam Kota Tebing Tinggi Drs. Wahid Sitorus mengatakan, saat ini pihak nya masih terus melakukan pendataan dan mendirikan posko posko di tiap kelurahan kelurahan yang menjadi Korban Banjir " Ujar nya melalui WhatsApp.
( Hari Indra Jaya S, SE )
Komentar