Rupat, bidikkasusnews.com - Puluhan bahkan ratusan rumah di desa Pangkalan Nyirih kec Rupat pagi ini terendam banjir.( Jum'at 27 November 2020).
Hujan deras yang mengguyur semalaman ditambah air laut yang lagi naik pasang sehingga membuat debit air yang tinggi menyebabkan terjadinya kebanjiran yang menggenangi rumah padat penduduk di desa tersebut.
Tidak hanya rumah penduduk, air juga mengenangi sejumlah toko bangunan dan elektronik ,serta warung warung,serta ruas jalan protokol lintas Rupat ,Rupat Utara juga digenangi air.
Dari pantauan pihak media banyak masyarakat yang mengeluhkan alat elektroniknya yang tergenang air tanpa disadari pemiliknya sehingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.
Salah satu tokoh pemuda Chandra maulana berkomentar kepada pihak media bahwa banjir ini telah menyebabkan puluhan bahkan ratusan rumah warga digenangi air setinggi setengah meter ini terjadi pertama kalinya didesa tersebut.Menurur beliau lagi banjir ini disebabkan oleh padatnya pemukiman dan kapasitas sungai yang tak mampu menampung debit air dan ditambahnya air laut pasang.
Menurut Chandra maulana lagi ini juga ditambah dengan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap mengelola dengan membuang sampah sesukanya yang membuat parit tersumbat .Serta beliau juga mengajak para masyarakat pulau Rupat untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan.
" Saya berharap kejadian ini tidak lagi terjadi di masa akan datang ,dengan mengajak para masyarakat kita untuk sadar peduli lingkungan dan menerapkan hidup sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan,kedalam parit atau Sungai," Ujar beliau.
Komentar