Tebing Tinggi, Bidikkasusnews.Com - DPC GBNN (Garda Bela Negara Nasional) kota TebingTinggi dan jajarannya turun langsung kelapangan untuk menindak tegas kepada truk truk yang berkapasitas dia atas 3000/kg ke atas ,hal ini di lakukan tepatnya di jalan Ir h Juanda lk karya jaya kec Rambutan Kota Tebing Tinggi,pada hari lahir Pancasila Rabu 1/06/22.
Selama ini diketahui dan terpantau langsung oleh ketua DPC GBNN (Sahlan Wijaya Saragih) .bebasnya truk truk barang yang berkapasitas di atas 3000/kg keluar masuk seakan aturan atau Pergoden larangan yang sudah terpasang di persimpangan antara jln IR H Juanda dan Jln Gunung Rouser dan juga larangan yang terpasang di Jalan sudirman depan Ramayana seakan tidak berpungsi, hal ini tentunya sangat di sayangkan, dan patut di pertanyakan kepada pihak terkait karena tidak adanya tindakan yang jelas terhadap kendaraan yang melebihi kapasitas tsb.
Akhirnya merugikan Negara (jalan rusak/berlobang) hampir sepanjang jalan Ir h Juanda kecamatan Rambutan Kota TebingTinggi.
Adapun tindakan yang di lakukan personil GBNN dengan cara meminta truk truk yang melintas untuk tidak melintas di jln IR H Juanda, dan menyuruh putar balik KENDARAAN yang melintas.
Saya (Ketua) DPC GBNN "merasa peduli dengan jalan tersebut ketepatan ini memang daerah tempat tinggal saya dahulu,kami dari tim GBNN meminta tegaskan peraturan tentang hal rambu rambu lalu lintas itu di tegakan kan sebenar benarnya,sesuai dengan tanda laranggan yang di buat pemerintah setempat.
Dalam kesempatan yang sama Dian isa ketua AMKTT mengatakan kepada awak media saat di minta tanggapannya di lokasi penertiban mengatakan, Patut diduga aturan yang di keluarkan menjadi alat untuk melakukan pungli terhadap para pengusaha yang truknya masuk zona laranggan yang memiliki gudang di wilayah jln IR H Juanda lingkungan 1 ini, yang pastinya para pengusaha tidak mau mengalami kesulitan dalam menjalankan usahanya sudah tentu di duga ada dil dil dengan Dinas terkait dalam mengangkut barang miliknya untuk bisa lolos. juga menambahkan akan mengumpulkan bukti bukti dan akan meminta DPRD menindaklanjutinya.
(TIM)
Komentar