Medan, bidikkasusnews. Com - Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi Sumatera Utara, Ir Kabir Bedi MBA, mengatakan jika investor disuguhkan berita-berita yang negatif, maka Indonesia akan kehilangan investasi.
"Para investor yang datang ke Indonesia ini terlebih dahulu melihat berita di media tentang peristiwa yang terjadi. Jika yang dibacanya yang negatif, maka mereka akan ketakutan dan pulang ke negaranya karena tida adanya jaminan keamanan dan kenyamanan berinvestasi di sini," sebut Kabir Bedi saat bersilaturrahim dengan Forum Wartawan Tirtanadi (Forwadi) di Gesung Diklat Sunggal Jalan Pekan Sunggal, Jumat (31/03/2023).
Padahal, lanjutnya, jika investor itu masuk dan berinvestasi banyak manfaat yang diperoleh seperti lapangan kerja akan meningkat dan bergulirnya perekonomian.
Oleh sebab itu, Kabir Bedi mengharapkan, perlu dukungan wartawan untuk berkolaborasi membangun berita-berita yang positif.
Dirut menyampaikan bahwa kemajuan yang telah dicapai oleh Perumda Tirtanadi berkat informasi dan pemberitaan yang positif oleh media, sehingga investor merasa aman untuk berinvestasi.
"Kemajuan yang telah dan sedang dikerjakan diantaranya percepatan layanan yang sedang dibangun. Diantaranya membangun Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Johor yang berkapasitas 400 liter perdetik," ungkap Kabir Bedi didampingi Sekretaris Perusahaan Jamal Usman Ritonga dan Ketua Forwadi Amrizal SH.
Kabir Bedi mengatakan, tak hanya di Johor, Tirtanadi juga membangun IPAM berkapasitas 500 liter perdetik. Selain itu, menara Tirtanadi yang menjadi icon Kota Medan telah selesai direnovasi dengan baik.
"Dalam waktu dekat masyarakat akan lebih dimudahkan membayar air walaupun berada dalam kendaraan karena akan selesainya drive thru yang berada di Kantor Pusat Jalan SM Raja Medan," sebutnya sembari mengatakan sejumlah prestasi Perumda diantaranya, meraih sertifikat ISO 9001.
Sementara itu, Ketua Forwadi Amrizal menyampaikan, wartawan yang yang tergabung di dalam Forwadi akan siap membesarkan Perumda Tirtanadi sesuai kapasitasnya masing-masing.
“Kami harapkan paling tidak adalah tiga pemberitaan postif setiap bulannya dan setiap ada kegitan Direktur agar bergantian wartawan dilibatkan," pintanya.
(Ariansyah Lubis)
Komentar