Polres Samosir Respon Isu Viral Tentang Percobaan Penculikan Anak Yang Terjadi Di Simanindo Samosir

Samosir, bidikkasusnews. Com - Viralnya Isu tentang adanya percobaan penculikan anak yang baru-baru ini tersebar luas di media sosial dan ditengah masyarakat. Kejadian yang diberitakan terjadi di Desa Simanindo Kec. Simanindo Kab. Samosir, telah menjadi sorotan. 

Polres Samosir melalui Polsek Simanindo langsung mengambil langkah langkah dengan melaksanakan penyelidikan, adapun penyelidikan dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Nandi Butarbutar, SH, bersama jajaran dengan menghimpun informasi dari saksi saksi dan sianak yang diberitakan mengalami percobaan penculikan.

Penyelidikan dilakukan pada tanggal 07 September 2023 dengan melaksanakan wawancara dan Cek TKP. Dari hasil wawancara terhadap dua saksi kunci, yaitu sdri JM dan sdri CS didapat informasi bahwa JM mengatakan "pada pukul 15.00 wib JM pulang dari les matematika bersama ibu guru RR, sesampainya di simpang pelabuhan Simanindo ibu guru mengatakan "turun disinilah ya, Ibu ada keperluan ke pelabuhan, kamu naik angkot aja, tapi kalo ada yang mau menawarkan mangantarkan kau, jangan mau, kalau bisa lari". Usai percakapan itu selanjutnya JM berjalan kaki dari simpang pelabuhan Desa Simanindo. Sesampainya di Sinapuran desa Simanindo ada seorang laki laki dengan mengendarai sepeda motor, laki laki tersebut mengatakan "dimana rumahmu dek, biar abang antar" lalu JM menjawab "Itunya rumahku bang, dekat", Lalu orang tersebut pergi. Dan kemudian JM melanjukan berjalan, sekira pukul 15.30 wib sesampainya di dusun III desa Simanindo sdri JM melihat mobil dari arah Tomok ke arah Pangururan (berlawanan arah dengan sdri JM) dengan mengeluarkan tangan dan keluar dari mobil dan mengejar JM (keterangan dari sdri JM) dan Sdri JM pun langsung berlari kerumah CS yang berada di dusun III desa Simanindo dan menggedor rumah CS sambil memanggil "kak C" Dan kemudian keluar CS dan bertanya " Kenapa kau" Dan dijawab JM "Ada yang mengejar aku, tolong antarkan aku pulang" lalu CS mengatakan "Nantilah ku antar kau pulang, masuk dulu kedalam rumah". Setelah didalam rumah kemudian CS mengintip dari jendela bahwasannya mobil tersebut masih terparkir sekitar 20 meter dari rumah CS dan ada 1 ( satu) orang berdiri di belakang mobil dan melihat ke arah rumah CS (keterangan dari CS) . Setelah 15 menit mobil tersebut pergi. Lalu CS mengantarkan JM pulang kerumahnya.

Sdri CS menyatakan bahwa "tidak ada melihat sdri JM dikejar oleh orang lain. Akan tetapi ada melihat mobil berhenti berjarak sekitar 20 meter dari rumah miliknya. Dan adanya berdiri 1 orang dibelakang mobil dengan melihat ke arah rumah sdri CS. Dan sdri CS mengatakan bahwa mobil yang berhenti tersebut berjenis tidak diketahui namun berwarna putih. 

Dilingkungan masyarakat sekitar, isu yang beredar bahwa mobil yang berhenti tersebut adalah berjenis Mitsubishi L. 200 berwarna putih

Sampai saat ini personil polsek Simanindo masih terus mendalami akan isu dugaan percobaan penculikan anak yang sempat beredar luas tersebut di medsos dan menjadi pembahasan ditengah masyarakat.

Kapolsek Simanindo AKP. Nandi Butarbutar, SH dalam kesempatan tersebut memberi instruksi kepada seluruh jajarannya untuk tetap memantau dilapangan, "kejadian ini harus semakin meningkatkan perhatian dan pengawasan dari setiap personil atas gerak gerik, terutama kepada masyarakat yang belum dikenal" demikian dalam pengarahannya.

Namun dalam upaya tuk menghindari adanya kerisauan yang berlebihan ditengah masyarakat, Kapolsek mencoba tuk membuat ketenangan kepada keluarga yang anaknya diduga mengalami percobaan penculikan dengan mengatakan," bahwa dimungkinkan, atas adanya sugesti dari ibu guru RR kepada sdri JM yang mengatakan "kalau ada yang menawarkan untuk mengantar kau jangan mau, kalau bisa langsung lari" sehingga sdri JM diduga menjadi paranoid/ ketakutan yang berlebihan.

(Bastian Simbolon) 

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


 


 

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami