Kutacane, bidikkasusnews.com - Jalan alternatif Desa Pulonas Baru terancam putus akibat terjangan sungai Kali Bulan, dilihat intensitas curah hujan cukup tinggi di bulan September ini mengakibatkan debit sungai Kali Bulan kerap mengalami kenaikan.
Tampak badan jalan mulai mengalami pengikisan, dikawatirkan badan jalan yang ber aspal tersebut akan putus jika tidak segera ditangani oleh pihak terkait.
Saharudin atau kerap disapa Wak Gadis warga Desa Pulonas Baru, kebetulan tempat tinggalnya langsung berhadapan dengan lokasi jalan yang mengalami abrasi, beliau mengatakan kepada bidikkasusnews.com Jumat, (24/11) permasalahannya akibat arah arus sungai sudah berubah, sebelumnya pihak BPBD Aceh Tenggara pernah membuat kolam ikan di sisi sebelah dekat dengan jalan, dalam rangka memperingati hari jadi Aceh Tenggara beberapa waktu lalu, kolam tersebut dijadikan ajang lomba menangkap ikan. Selanjutnya Saharudin sudah menyampaikan kepada pihak BPBD agar mengembalikan posisi arus sungai jika kegiatan sudah selesai dilaksanakan, namun pihak BPBD tidak mengindahkannya.
Akibat dari pembuatan kolam tersebut menimbulkan penumpukan material ditengah - tengah sungai menjadikan arus sungai menjadi dua bagian, sementara salah satu sisi arus sungai tersebut langsung mengarah menuju badan jalan.
Sementara itu tidak adanya rambu - rambu peringatan terpasang di lokasi tersebut. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi masyarakat pengguna jalan, warga mengambil inisiatif membuat tanda dengan tumpukan sampah bekas gergajian kayu, pasalnya jalan alternatif tersebut merupakan akses menuju pajak terpadu dan banyak dilalui kendaraan bermotor baik roda empat maupun kendaraan roda dua.
Sekretaris BPBD Zul Sapri Desky S.E M.M ketika di konfirmasi melalui telepon selulernya Jumat, (24/11) mengatakan bahwa sebelumnya pembuatan kolam tersebut adalah kegiatan dari Pemkab Aceh Tenggara sementara pihak BPBD hanya mengerahkan alat berat, " Kami hanya mengerahkan alat berat saja bang, sementara kegiatan tersebut adalah kegiatan Pemda", terang Zul Sapri.
Kepala Dinas PUPR Aceh Tenggara Sadli S.T ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak mengangkat, selanjutnya dihubungi melalui pesan singkat WhatsApp menjawab "sedang rapat bang".
(Noris Ellyfian)
Komentar