Samosir, bidikkasusnews. Com - Tak ingin ketinggalan dari delapan kecamatan lain yang ada di kabupaten Samosir, kecamatan Harian hadir dalam pameran yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Hari Jadi Ke-20 kabupaten Samosir yang diadakan selama dua hari yakni Selasa dan Rabu, 26/27-2-2024 yang mengambil tempat disalah satu lokasi yang ada di objek wisata Water Front City kota Pangururan, tepatnya di lokasi Toten (Patung) yang berada di depan kantor Dinas Perhubungan di Jl. Perhubungan Pardomuan I Kec. Pangururan Samosir.
Uty Silaban sebagai salah seorang penjaga stand menjelaskan dengan sangat gamblang pada awak media yang mewawancarainya, disampaikannya,"pada pameran ini pemerintah kecamatan Harian hadir membawa produk unggulan yang berasal dari beberapa desa yang ada di kecamatan Harian. Sebagai salah satu kecamatan penghasil beras di kabupaten Samosir, kami membawa hasil pertanian dari beberapa desa diantaranya seperti beras merah yang ada dua jenis ; yang merahnya terlihat merah terang ini dari desa Siparmahan sedang yang tampak merahnya agak pucat ini dari desa Dolok Raja. Desa Siparmahan juga penghasil Beras Ketan. Perlu kami jelaskan bahwa hampir seluruh desa sekecamatan Harian merupakan penghasil beras. Untuk menunjukkan kecamatan Harian sebagai salah satu penghasil beras. Hari ini kita langsung membawa tanaman padi yang sudah siap dipanen, dengan kami membawa tanaman padi yang siap dipanen, kami ingin menjadikan tanaman padi sebagai ikon".
"Kami juga membawa hasil dari berbagai UMKM yang ada di kecamatan kami, seperti ; Bandrek Tagoba dari desa Turpuk Limbong. Sebagaimana yang dapat kita lihat disi, Bandrek Tagoba sudah diproduksi dan diberi kemasan sedemikian rupa. Produk ini kita harapkan akan segera masuk ke pasaran seperti Swalayan dan Hotel.
Disini juga ada Bandrek Malatam yang merupakan produk UMKM yang ada di desa Hariarapohan, sama seperti Bandrek Tagoba, Bandrek Malatam juga sudah diberi kemasan yang baik. Kedua jenis Bandrek ini mempunyai cita rasa yang sangat istimewa dan kasiatnya tidak kalah dari Bandrek yang lainnya".
"Desa Hariarapohan merupakan desa yang dimana saat ini UMKM tumbuh subur disana dengan berbagai macam hasil produksinya seperti Keripik Singkong, Sasagun, dan Tipa Tipa ini. Para pelaku UMKM terus meningkatkan produksinya untuk memperluas pemasarannya".
"Kami membawa berbagai hasil pertanian masyarakat seperti Alpukat ini. Alpukat banyak di hasilkan dari beberapa desa diantaranya ; dari desa Janji Martahan, Hariarapohan, dan Turpuk Sihotang.
Dari desa Hariara Pintu, Partungko Naginjang dan Hutagalung kami membawa Kentang dan Sayur Kol sebagai hasil pertanian yang sangat menonjol dari sana.
Ada Ubi Jepang yang kami bawa dari desa Hariarapintu yang sejak kemarin sudah banyak terjual.
Cabai ini dari desa Janji Martahan dan desa Hutagalung.
Bawang Merah dari desa Janji Martahan dan desa Dolok Raja".
"Yang sangat luar biasa dari desa Partungko Naginjang kami membawa Terung Belanda dan Stroberi, kedua hasil pertanian ini dipetik dari perkebunannya yang berada disekitar lokasi objek wisata Alam Togaraja.
Terung Belanda dan Stroberi selama pameran ini sangat laku keras".
"Yang terakhir kami membawa Kaus Yang bergambarkan Objek Wisata yang saat ini sudah sangat viral yakni objek wisata Sibea bea dan Bukit Holbung.
Kaus ini bisa didapatkan disekitar lokasi kedua objek wisata," demikian disampaikannya sambil mengucapkan terima kasih karena sudah mengunjungi stand yang dibuat oleh pemerintah kecamatan Harian.
(Bastian Simbolon)
Komentar