Tanjungbalai, Bidikkasusnews.com - Sebanyak 23 Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural hendak menuju ke Malaysia di amankan Tim Fleet One Quick Response (F1QR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Tanjung Balai Asahan.
Penangkapan yang terjadi pada hari Jumat (17/05) lalu sekira pukul 21.00 wib di Perairan Kualatanjung, Batubara, Sumatera Utara.
Menurut informasi yang di terima Penangkapan ini berawal dari patroli rutin Tim F1QR Lanal TBA, Tim mendeteksi adanya kapal nelayan mencurigakan yang diduga membawa PMI non prosedural menuju Malaysia.
Saat di konfirmasi Danlanal TBA Letkol Laut (P) Wido Dwi Nugraha, S.E., M.Tr. Opsla, saat ini marak nya pengiriman PMI non prosedural, hal ini mendorong Lanal agar memperkuat koordinasi dan sinergi dengan stakeholder terkait yaitu dengan Balai Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tanjungbalai.
Selanjut nya, Letkol Dwi juga mengatakan agar Upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang cara bekerja di luar negeri secara legal akan terus dilakukan. Diharapkan dengan edukasi ini, pelanggaran terkait pengiriman PMI non prosedural dapat diminimalisir.
" Dalam hal ini penting nya kerja sama antar instansi untuk memerangi penyeludupan, khusus nya Narkoba dan PMI " Tegas nya (19/05).
Lebih lanjut dia mengatakan, dalam hal ini harus sejalan dengan arahan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali yang selalu menekankan kewaspadaan dan kesiapsiagaan tinggi seluruh jajaran TNI AL dalam merespon informasi terkait penyelundupan.
" Dengan penangkapan PMI Non Prosedural ini merupakan langkah yang paling penting untuk melindungi agar WNI yang ingin bekerja di luar negeri " Sambung nya.
" Dengan edukis dan penegakan hukum yang tegas ini agar jumlah PMI non prosedural dapat terus berkurang dan digantikan dengan migrasi yang aman dan legal " Ucap nya.
Selanjut nya di sebutkan Letkol Laut Wido, dengan kerja sama antara instansi dan peran aktif sangat penting dalam mewujudkan upaya ini. “Bersama-sama, kita ciptakan masa depan yang lebih baik bagi para pekerja migran Indonesia.
( INDRA SARAGIH, SE )
Komentar