Tebing Tinggi, Bidikkasusnews. Com - Undang - undang yang di buat untuk di laksanakan di jalankan bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
Demikian juga mengenai Undang undang No 14 tahun 2008 tenang keterbukaan Informasi Publik, salah satu nya yang menyangkut harus transparan nya pihak pemerintahan maupun kontraktor dalam menggunakan uang Negara dalam mengerjakan proyek proyek pemerintah.
Namun sepertinya keterbukaan Informasi yang di harapkan dapat di akses masyarakat, terkait banyaknya proyek proyek di Tebing Tinggi tidak semuanya bisa kita dapatkan kan dengan jelas. Hal ini bisa kita lihat dari proyek proyek pemerintah di Tebing Tinggi yang di bawah PUPR.
Meski papan Proyek di pampang kan dalam pelaksanaan proyek, namun masyarakat hanya bisa tau nama CV atau pun PT yang menjalankan Proyek tersebut, jumlah anggaran dan waktu pengerjaan.
Sementara Volume pengerjaan tak pernah di cantumkan.
Dari penelusuran awak media ini salah satu nya di dapat hal yang aneh dalam pengerjaan Proyek pembuatan Draenase (parit) di Jalan Baja Tebing tinggi. Yang mana masyarakat tidak dapat mengetahui Volume Atau berapa Meter Proyek tersebut di kerjakan dengan menggunakan Uang Negara, seperti yang Di kerjakan Pihak Kontraktor Melalui CV Bulan Abadi selaku pemegang Proyek.
Nilai Proyek yang hampir Rp 500 juta , yang mana uang rakyat ' yang di gunakan untuk pembangunan parit namun masyarakat tidak bisa tau dengan jelas, sama juga dengan mengaburkan Informasi.
Karena itu patut di Duga adanya permainan antara CV Bulan Abadi dengan pihak PUPR Tebing Tinggi dalam pengerjaan Proyek tersebut.
Salah seorang Warga yakni S mengatakan, Bila Di lihat dari Dari anggaran proyek senilai Rp 490 183 737, 37 yang di kerjakan CV Bulan Abadi, Draenase yang di kerja kan paling sekitar lebih kurang 200 Meter, artinya Draenase tersebut menelan lebih kurang 2 juta permeter nya, nilai ini sangat lah fantastis untuk ukuran Draenase seperti ini, karena Draenase ini di buat sudah ada parit yang lama, hanya tinggal membersihkan atau melebarkan sedikit.
Sedikit banyak saya mengerti bg tentang bangunan, bila Drainase seperti ini paling hanya menghabiskan 1,2 jt permeter nya.Itupun kalo campuran Semen dan pasirnya sesuai RAB, tapi Abg tau sendiri lah para pemain Proyek gimana cara bermainnya. Untuk ini Saya selaku warga masyarakat mengharapkan pihak terkait yang membidangi pengawasan dengan proyek proyek pemerintah, jangan lah bermain di belakang masyarakat, Tutup S dengan kesal.
Saat di Konfirmasi awak media ini ke pihak CV Bulan Abadi, menyatakan memang benar CV Bulan Abadi miliknya, Namun CV ini hanya di Pakai, Pinjam CV bag, Oleh B, dialah yang mengerjakan Proyek itu, soal pengerjaan proyek saya tidak tahu, ungkap P, selaku pemilik CV Bulan Abadi.
Sampai saat ini pihak PUPR yang membidangi proyek ini juga tidak dapat di konfirmasi, karena selalu tidak berada di tempat dan tidak mau mengangkat telepon awak media ini.
B juga sebagai orang yang mengerjakan proyek ini tidak dapat di konfirmasi, dan tidak mau mengangkat telepon awak media ini.
(SW. S)
Komentar