Tanjung Morawa, bidikkasusnews.com - Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak diminati dalam dunia kuliner. Selain rasanya yang lezat, budidaya jamur tiram juga menjadi alternatif yang menjanjikan bagi para petani atau individu yang tertarik dalam dunia pertanian.
Terkait dengan hal itu, Kepala Desa Bandar Labuhan Hajeman SH, ditengah kesibukan nya dalam beraktifitas melayani masyarakat, ia pun menyempatkan diri untuk membudidayakan jamur tiram yang digemari oleh masyarakat pecinta jamur.
Saat ditemui awak media dikediaman nya di Dusun II Desa Bandar Labuhan Senin pagi, (15/7/2024), Kades Hajeman sedang mengurusi budidaya jamur karena sudah masuk waktu panen.
" Alhamdulillah, selain mengurus masyarakat Desa, saya bersama istri dan dibantu anak anak menekuni usaha budidaya jamur tiram.Jamur tiram merupakan makanan yang menyehatkan. Jamur tiram mengandung kalori yang rendah dan hampir tak memiliki lemak. Vitamin D dan B12 juga terkandung dalam jamur ini dan sangat cocok untuk dikonsumsi, " sebut Kades Bandar Labuhan.
" Jamur tiram ini memiliki ciri khas berbentuk lebar seperti cangkang tiram, berwarna putih, dan tumbuh bergerombol seperti payung, " tambah Hajeman.
Lebih lanjut Kades mengatakan bahwa untuk membudidayakan jamur tiram, diperlukan Kumbung atau rumah jamur yang merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur." Kumbung yakni berupa sebuah bangunan atau ruangan yang diisi rak-rak untuk meletakkan baglog atau media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram, " jelas nya.
" Biasanya dalam waktu 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog, jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen. Baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, bila perawatannya baik.Sedangkan untuk pemasaran nya, sudah ada langganan yang mengambil nya dirumah.Untuk per/kg nya, 20 ribu rupiah.Dan bagi peminat, bisa langsung ke rumah saya, " pungkas Kades Hajeman.
(Tumenggung)
Komentar