Medan, bidikkasusnews.com - Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh, Polda Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan Operasi Patuh Toba 2024. Operasi ini dimulai pada tanggal 15 Juli dan akan berlangsung hingga 28 Juli 2024.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyampaikan Operasi Patuh Toba bertujuan untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas dan kecelakaan di jalan raya.
"Kegiatan ini merupakan upaya untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas", Ucap Kombes Hadi, Kamis (25/07/2024).
Memasuki hari ke-10 pelaksanaan, Polda Sumut telah mencatat sejumlah hasil signifikan. Sebanyak 2.918 pelanggaran telah ditindak, yang terdiri dari 74 tilang melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Statis, 12 tilang menggunakan ETLE Mobile dan 1.492 Tilang Manual. Selain itu, petugas juga memberikan 1.340 teguran lisan kepada pengendara yang melanggar aturan.
Tercatat pada hari ke-10 Operasi Patuh Toba, terjadi penurunan kejadian laka lantas dibandingkan hari sebelumnya. Terdapat 12 kejadian yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, dan 9 orang luka ringan. Kerugian materil akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp. 15.800.000.
Operasi Patuh Toba 2024 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam berlalu lintas, serta mendukung kelancaran pelaksanaan PON XXI yang akan datang. Polda Sumut mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keselamatan dan ketertiban di jalan raya.
(Ariansyah lubis)
Komentar