Labura, Bidikkasusnews.com - Pada peringatan hari jadi Kabupaten Labuhanbatu Utara yang ke-16 tepatnya Minggu,(21/7/24) Yang dilaksanakan di lokasi Alun-alun Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Sejumlah Tokoh Pemekaran, dan Anak-Anak almarhum Tokoh Pemekaran Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang terbentuk dalam Forum Komunikasi Anak Tokoh Pemekaran Labura (FKATPL), meradang dan merasa Kecewa, pasalnya di HUT Labura yang ke-16, mereka hanya mendapatkan, berupa plakat dari Pemkab Labura. yang diserahkan oleh Bupati, Labuhanbatu Utara, Hendri Yanto Sitorus, SE,MM.
Dan di Plakat yang terdapat foto Bupati, Hendri Yanto Sitorus dan Wakil Bupati, H. Samsul Tanjung dan di plakat itu juga tertulis ucapan terima kasih kepada tokoh pemekaran atas Inisiasi / Dedikasi terbentuknya Kabupaten Labuhanbatu Utara (LABURA) hal ini menjadi perbincangan dari beberapa Tokoh,dan Anak-anak Almarhum tokoh pemekaran.terkait masalah pemberian plakat kepada tokoh Pemekaran yang dinilai kurang pantas.
Pemberian plakat ke tokoh pemekaran itu mendapatkan atensi dari Ketua Forum Komunikasi Anak Tokoh Pemekaran Labura (FKATPL), Amranuddin Tanjung.
"Saya mendengar keluhan dari beberapa tokoh pemekaran dan Anak-anak Almarhum tokoh Pemekaran atas kekecewaannya, menanggapi hal ini,saya sangat merasa sedih, "kok sepertinya kurang pantaslah, kalo Tokoh Pemekaran, yang telah berkontribusi besar untuk, terwujudnya Labura, hanya sebatas diberi plakat pada Hari Jadi ke-16 Labura, "Ucapnya dengan nada sedih.
Hal ini, disampaikan anak dari almarhum tokoh pemekaran Labura, Firhan Tanjung yang juga selalu ketua FKATPL menjelaskan, kepada awak media BIKAS (23/7/24),"ada beberapa tokoh dan anak-anak dari tokoh pemekaran menemui saya' di kantor (FKATPL) tepatnya di jln. Perumahan Flamboyan Blok.E. beberapa hari yang lalu setelah usai HUT Labura, mereka mengungkapkan rasa, kekecewaan dan merasa sedih, dengan pemberian Pemkab Labura tersebut.
"Kami dari anak-anak tokoh pemekaran Labura yang tergabung di Forum Komunikasi Anak Tokoh Pemekaran Labura (FKATPL), berharap kedepannya meminta kepada Pemkab Labura, Semoga di hari jadi Labura berikutnya lebih menghargai usaha dan upaya yang dilakukan oleh Tokoh-Tokoh pemekaran, Janganlah hanya dihargai dengan plakat saja ,"ucapnya dengan nada sedih dan kecewa.
(Eko S.Rino)
Komentar