BRGM RI Laksanakan Sosialisasi di LABURA

Aek Kanopan, bidikkasusnews.com - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM RI) menggelar sosialisasi Percepatan Rehabilitasi Mangrove Serta Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Mangrove di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Kegiatan dilaksanakan selama Dua hari (3 s/d 4 September 2024) di Hotel Permata Warna Aek Kanopan.

Plh. Deputi Bidang Edukasi dan Sosialisasi, Partisipasi dan Kemitraan Suwignya Utama menekankan bahwa masyarakat adalah tonggak utama kunci keberhasilan dalam upaya percepatan rehabilitasi mangrove yang dilakukan oleh BRGM.

“Dalam melakukan upaya percepatan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Labuhanbatu Utara, masyarakat menjadi pelaku utama keberhasilan dengan mekanisme swakelola. Hal ini bertujuan agar meningkatkan kesadaran dan pemahaman dalam menjaga serta melestarikan ekosistem mangrove di kalangan masyarakat” ucap Suwignya.

Mewakili Bupati, Wakil Bupati Labuhanbatu Utara Samsul Tanjung, menyampaikan ucapan terima kasih dan menyambut baik kegiatan yang diadakan BRGM RI di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut terlaksana dengan baik dan berhasil sehingga dapat meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat.

"Melalui acara ini kami atas pemerintah dan masyarakat Labuhanbatu Utara menyambut baik kegiatan ini serta besar harapan kami banyak kawasan-kawasan mangrove di pesisir yang dapat di rehabilitasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat”.

Sejak tahun 2021, BRGM telah berhasil melaksanakan rehabilitasi mangrove melalui penanaman dan pemeliharaan di kabupaten Labuhanbatu Utara seluas 2671 hektar. Pelaksanaan ini menggunakan beberapa pendekatan diantaranya  pendekatan kelembagaan melalui Desa Mandiri Peduli Mangrove (DMPM). Serta kegiatan edukasi dan sosialisasi melalui kurikulum muatan lokal mangrove tingkat SLTA, serta Sekolah Lapang Masyarakat Mangrove (SLMM).

Tahun ini, BRGM menjalankan program rehabilitasi mangrove menggunakan skema pendanaan luar negeri Bank Dunia, melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR). BRGM melaksanakan percepatan rehabilitasi mangrove melalui program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Empat provinsi yaitu Sumatera Utara, Riau, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Program ini baru berjalan pada bulan Maret 2024, dan akan dilaksanakan hingga tahun 2027 dengan target 75 ribu hektar.

Mendampingi Wakil Bupati, Sekretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Muhammad menyampaikan, saat ini pemerintah daerah sedang menghimpun partisipasi masyarakat dalam percepatan rehabilitasi mangrove dan bekerjasama dengan stakeholders agar rehabilitasi mangrove dapat berjalan maksimal dan berkelanjutan. 

“Kami dan Masyarakat akan melakukan penanaman mangrove secara bersama-sama. Inilah bentuk komitmen pemerintah daerah untuk bersama-sama dalam menjaga hutan mangrove,”ujar Suib.

Untuk diketahui, upaya percepatan rehablitasi mangrove dijalankan selain mempertahankan dan memperbaiki ekosistem, mangrove juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat di pesisir.

(Aris)

Artikel Terkait

Berita|Sumut|
View Comments

Komentar

Info Menarik Lainnya

 


VIDEO

Video|0

BIDIKKASUSNEWS.COM

Thanks To : PT MEDIA BIDIK KASUS GROUP | |

Like Fans Page Kami