Tapteng, Bidikkasusnews.com - Ibarat kata pepatah maksud hati ingin memeluk gunung apa daya tangan tak sampai. pepatah inilah yang cocok di ibaratkan kepada tenaga honor sebanyak 24 orang.karena baru 4 dan 2 bulan baru diterima sebagai tenaga honor di rumah sakit umum Daerah pandan sudah di pecat.
Berawal Pada bulan April dan Juni 2024 yang lalu Rumah sakit umum pandan merekrut sebanyak 24 orang tenaga honor.bukan hanya masyarakat Tapanuli Tengah saja yang direkrut termasuk masyarakat Sibolga.ironisnya belum ada setengah tahun kerja sudah dipecat.jumat 30 Agustus 2024.
Padahal Pj Bupati kabupaten Tapanuli Tengah sudah mengeluarkan surat edaran dengan nomor: 100.3.4.2/3577.1/2023.tentang penegasan larangan pengangkatan tenaga honorer di lingkungan pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah.yang ditandatangani pj Bupati Tapanuli Tengah Dr Sugeng Riyanta.pada tanggal 28 Desember 2023.
Plt Direktur Rumah sakit umum pandan Padli Sahputra saat ditemui diruangnya mengatakan memang betulan ada kita terima tenaga honor sekitar bulan 4 dan bulan 6 tahun 2024 yang lalu tapi atas petunjuk Pj Bupati dan Sekda agar tenaga honor tersebut di istirahatkan dan dirumahkan menunggu regulasi selanjutnya.ucapnya.
Saat media menanyakan tentang penerimaan tenaga honor tersebut apakah ada.
Memberikan uang direktur langsung membantah bahwa pihak rumah sakit tidak ada menerima uang untuk bisa diterima sebagai tenaga honor.benar apa tidak pihak rumah sakit menerima uang hanya Tuhanlah yang tau.
Saat ketua DPRD kabupaten Tapanuli Tengah Ahmad Rifai Sibarani diminta tanggapan nya tentang pemecatan honor tersebut saya melarang gaji honor tersebut dibayarkan.karena itu sudah ada surat edaran dari pj Bupati tidak boleh ada penerimaan tenaga honor.
saya juga menyarankan kalau pun ada Tenaga yang diperlukan tolong yang di puskes puskes aja yang dipekerjakan mengingat yang disana pun banyak tenaga honor yang bisa dipakai dirumah sakit.saya juga menyayangkan tentang penerimaan tenaga honor tersebut bukan hanya masyarakat Tapteng aja yang diterima masyarakat Sibolga pun ada juga yang diterima padahal masyarakat Tapteng masih banyak yang butuh kerja tersebut pungkas ketua DPRD Ahmad Rifai Sibarani.
(Stev.pas)
Komentar