Medan, bidikkasusnews.com - Ratusan mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Unjuk Keadilan (AMUK) menggelar aksi Unjuk rasa di depan kantor Polrestabes Medan kamis 10 Oktober 2024. Mereka menuntut Kapolrestabes Medan untuk mengusut tuntas kasus MP(Masinton Pasaribu)Calon Bupati Tapteng dugaan kekerasan dan pelecehan kepada wakil ketua DPRD kabupaten Tapanuli Tengah Camelia.
Mereka tampak berkumpul di depan Kantor Polrestabes medan dan membentangkan spanduk dengan beragam tulisan, salah satunya "TANGKAP TERDUGA PELAKU PELECEHAN TERHADAP CAMELIA"
Satria selaku koordinator aksi dalam orasinya mengatakan selaku wadah Mahasiswa sebagai Agen Of Control Social yang peduli akan kesejahteraan dan kepastian hukum Warga Negara Indonesia dengan ini menyampaikan aspirasi sebagai berikut :
Sehubungan dengan laporan atas dugaan pelecehan terhadap Camelia (Wakil ketua DPRD kab Tapanuli Tengah). perbuatan amoral tersebut dilakukan disalah satu tempat makan durian di kota Medan.akibat kejadian tersebut membuat Camelia trauma dan harus dirawat disalah satu rumah sakit di Medan.
Perlindungan perempuan dari tindak pidana kekerasan dan bebas dari penyiksaan atau perlakuan yang merendahkan martabat manusia merupakan hak semua warga negara yang merupakan hak kontitusional yang dijamin dalam undang - undang Dasar 1945 dengan diundangkan undang - undang nomor 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual yaitu sebagai berikut: mencegah sebagai bentuk kekerasan seksual, menangani,melindungi, dan memulihkan korban, melaksanakan penegakan hukum dan merehabilitasi pelaku,mewujudkan lingkungan tanpa kekerasan seksual dan menjamin ketidak berulangan kekerasan seksual"sebut satria.
Sementara itu koordinator lapangan Zulkifly dalam orasinya sekaligus membacakan tuntutan mereka berupa :
1.Meminta dan mendesak Kapolrestabes Medan untuk mengusut tuntas atas dugaan pelecehan dan tindak kekerasan terhadap Camelia.
2.Meminta dan mendesak Kapolrestabes Medan memanggil terduga pelaku pelecehan terhadap Camelia.
3.Mendukung Sepenuhnya Kapolrestabes Medan untuk mengungkap kasus pelecehan dan kekerasan terhadap Camelia secara Transparan.
Demikianlah pernyataan sikap kami ini kami sampaikan dan kami siap mendukung Kapolrestabes Medan untuk mengungkap kasus pelecehan ini"pungkas Zulkifly.
Setelah selesai menyampaikan tutntutan Mahasiswa pun membubarkan diri dengan tenang dan damai.
(Stev pas)
Komentar