Kutacane, bidikkasusnews.com - Perajin pakaian adat dan souvenir motif alas di Kecamatan badar dan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara mendapat kunjungan oleh Pj. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Fitriani Taufik S.Sos. M.Si, Kamis (31/10/2024).
Pj. Ketua Dekranasda Fitriani mengatakan setelah mengujungi perajin di dua tempat yang berbeda yaitu perajin dengan menggunakan mesin computer cetak dan perajin manual pake mesin jahit, sebenarnya sama-sama menghasilkan karya yang bagus dan motif yang cantik serta unik.
"Saya berharap hasil perajin pakaian/souvenir motif adat alas ini bisa mendunia dan kepada perajin agar lebih mengembangkan lagi kreatifitasnya dan juga nantinya dapat meneruskan kerajinan ini kepada anak cucu agar tidak punah," ujar Fitriani.
Sementara itu, pemilik perajin Eko Insriyah mengatakan bahwa pada saat memproduksi pakaian motif alas dalam sehari bisa menyiapkan minimal 12 pasang, dimana sebelum di cetak perajin terlebih dahulu menyiapkan disain untuk dibordir/dicetak di mesin computer. Sementara bagi perajin manual untuk menyelesaikan 1 pasang baju membutuhkan waktu hingga 4 hari. Menggunakan mesin pencetak computer jauh lebih efesien menghemat waktu.
Selanjutnya, Eko Insyirah berharap kepada pemerintah Aceh Tenggara agar memperhatikan perajin, semoga ada bantuan yang diberikan untuk bisa lebih berkembang lagi, dimana selama ini kita hanya berdiri sendiri pungkasnya.
Diakhir kunjungan Pj. Ketua Dekranadas beserta rombongan tak lupa juga mengunjungi perajin bunga sumbu alas di Kecamatan Babussalam.
(Noris Ellyfian)
Komentar