Labura, Bidikkasusnews.com - Diduga menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bio solar, saat melakukan pengerjaan normalisasi sungai Aek kanopan yang terletak di lokasi Kelurahan Aek Kanopan Timur Lingkungan pasar tiga/brotan (akrap di sebut warga daerah tersebut) Kecamatan Kualuh hulu Kabupaten Labuhanbatu Utara sungai Aek kanopan.
Bermodalkan hanya laporan dari Jurnalis Syamsuddin sianturi via WhatsApp beberapa personil Polres Labuhan Batu mengendarai Dua unit mobil sekira jam lebih kurang 14.00 wib. Beberapa Personil Polres Labuhan Batu gerak cepat amankan Empat orang operator excavator alat berat yang di gunakan untuk pengerjaan normalisasi sungai Aek kenopan tersebut, Sabtu.(14/12/2024).
Lanjut awak media ini mengkonfirmasi Kapolres Labuhan Batu via WhatsApp, apakah anggota nya telah memiliki Dua alat bukti dalam mengamankan Empat orang operator excavator tersebut. Kapolres Labuhan Batu enggan menjawab.
Awak media ini bersama team mendapatkan informasi di amankanya Empat operator excavator tersebut, dari Dua pengawas lapangan di lokasi sungai Aek kenopan yang di lakukan normalisasi. Saat awak media ini bersama team melakukan investigasi yang akrab di sebut dengan nama Irfan dan Deni.
Irfan dan Deni kepada awak media menjelaskan beberapa Personil Polres Labuhan Batu dari satuan unit ekonomi dengan mengendarai dua unit mobil telah mengamankan Empat orang temannya yang merupakan operator excavator. Irfan dan Deni menduga personil Polres Labuhan Batu mendapatkan informasi terkait mereka menggunakan BBM bersubsidi bio solar adalah dari Jurnalis Syamsuddin sianturi.
Tuduhan Irfan dan Deni tersebut bukan tanpa dasar pasalnya sehari sebelum beberapa Personil Polres Labuhan Batu turun ke lokasi normalisasi sungai Aek kenopan untuk melakukan pengaman, Syamsuddin sianturi telah membuat berita online di salah satu media terkait pengerjaan normalisasi sungai Aek kenopan tersebut diduga tidak sesuai bestek dan diduga menggunakan BBM bersubsidi bio solar.
" Sudah siap kerjaannya, Alah kamu udah taunya. Kurasa Sianturi yang melaporkannya ke Polres, turun orang ekonomi menangkap Empat operator kami. Karena kemaren di naikkannya (Syamsuddin sianturi-red) berita." Jelas Deni kepada team awak media.
Irfan menambahkan," Mulai sekarang saling intip-intipan la di lapangan karena awak di sini gak lagi di hargainya (Syamsuddin sianturi-red)." Tegas Irfan salah satu pengawas lapangan Excavator.
Lanjut awak media ini bersama team mengkonfirmasi Syamsuddin sianturi terkait apakah benar ia yang telah melaporkan ke personil Polres Labuhan Batu sehingga mereka melakukan pengaman terhadap Empat operator excavator tersebut, Syamsuddin sianturi membenarkannya ialah yang telah melaporkannya dengan melalui via WhatsApp kepada Kanit Tipidter.
"Pantas wa nya cek dulu aja kata Kanitnya sama aku, tunggu ku SS ya. Berarti begitu kita cek, Tapi sudah di tangkapnya ku bilang.
Jadi belum di lihatnya, baru ini ku lihat di balas, berarti berhasil juga kan. Kanit langsung dia menelepon begitu ku kirim ss nya ini lihat ya. sudah ku kirim itu SS nya sama Naibaho. Tipidter-tipidter dia tadi mendetail kali nayaknya sama aku, video call itu tadi, dimana lokasinya di brotankan kata Kanit sama aku dia tau lokasi nya." Jelas Syamsuddin sianturi kepada team awak media.
(Muhammad Yusup Harahap)
Komentar