Tebing Tinggi, BidikkasusNews.Com - Sindikat Bahan bakar Solar bersubsidi tampaknya memang licin seperti Belut, hal ini bukan isapan jempol semata, seperti yang terjadi Di SPBU 14206160 yang terletak di jalan Soekarno Hatta, Tambangan hulu, kecamatan Padang Hilir, kota Tebing Tinggi. (Sumut). Pada 13/12/24 sekira pukul 08.00 Wib. Dengan menggunakan Mobil L 300 pik ab yang sudah di modifikasi mengunakan Bak ,dan di duga mengunakan pompa untuk menyalurkan bahan bakar Solar dari tengki ke dalam bak.
Dari pantauan awak media ini terlihat jelas, begitu awak media ini datang menghampiri pihak Operator yang bertugas mengisi bahan bakar Solar subsidi tersebut langsung mencabut stang pengisian, dan terlihat Sopir L300 tanpa plat nomor Polisi tersebut bergegas pergi meninggalkan SPBU tersebut, tanpa sempat dikonfirmasi awak media ini.
Saat di minta keterangan pada operator tersebut mengatakan, bahwa dia hanya mengisi sesuai kuota untuk kelas mobil L300 tersebut yakni sebesar Rp400 ribu .
Saat awak media mempertanyakan pada operator yang seorang wanita tersebut, Kamu tahu nggak kapasitas volume tangki L300 yang hanya bisa menampung antara 35 sampai 40 liter, dan bila 400 Ribu di bagi 6800 harga Solar itu sama dengan 58,8 liter. Dan jelas melebihi isi tangki L300. Ini karena kebetulan saya pertanyakan, makanya kamu hentikan pengisian nya.operator hanya diam dan tak berkutik.
Pihak pengelola ataupun yang bertanggung jawab dengan SPBU Tidak dapat di konfirmasi ,dan beberapa kali di kunjungi selalu tidak berada di tempat. hingga berita ini di turunkan, bahkan awak media berkali-kali menghubungi via telepon juga tak pernah di angkat.
Terkait hal ini patut di duga pihak SPBU 206160 memang sengaja bermain dengan para sindikat mapia Solar Bersubsidi, dan biasanya harga yang di patok lebih tinggi dari harga eceran yang di tetapkan pihak pertamina.
Jika apa yang di lakukan SPBU tersebut benar, maka sama saja dengan mengabaikan Undang undang RI. No 22 thn 2021 tentang minyak dan gas bumi tepatnya pasal 55.yang mana sangsinya tidaklah ringan.
Dugaan pihak SPBU ini bermain juga dapat di kuatkan dengan, karna sebelumnya SPBU 14206160 di duga mendapatkan Sangsi dari pihak Pertamina karena bermain dengan Mafia Solar bersubsidi, dan kehilangan pasokan bahan bakar solar bersubsidi hingga beberapa bulan.
(SW. S)
Komentar