Medan, bidikkasusnews.com - Polda Sumatera Utara terus memantau arus lalu lintas di wilayah Sumatera, hingga hari ini, sehari sebelum perayaan Natal.
Khusus di jalan lintas Labuhanbatu Utara, yang sempat terendam banjir dan tak bisa dilalui, kini berangsur pulih.
Kendaraan-kendaraan yang sebelumnya tertahan karena air setinggi 50 sentimeter, kini sudah bisa melintas kembali, meski belum lancar.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan personel Polda Sumut terus berada di lokasi mengatur lalu lintas supaya tidak terjadi kemacetan.
Sebab, sebelumnya kendaraan para pemudik berlapis hingga membuat arus lalu lintas semakin parah.
Karena sudah mulai lancar, para pemudik yang hendak berangkat dari Sumatera Utara ke Riau sudah bisa melanjutkan perjalanannya.
Begitu juga sebaliknya, pengendara yang berangkat dari Kabupaten Labuhanbatu Utara ke arah ke Kota Medan sudah bisa melintas.
"Hingga saat ini wilayah Labuhanbatu Utara sudah mulai membaik, lancar. Kegiatan-kegiatan, semoga bisa segera lancar menuju Riau,"kata Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto, saat meninjau jalur Medan-Berastagi, Selasa (24/12/2024).
Kapolda mengemukakan, kemacetan panjang yang sempat terjadi di Kabupaten Labuhanbatu Utara akibat meluapnya air sungai yang berada di dekat jalan lintas.
Kemudian, kondisi diperparah karena tidak ada jalan alternatif lain yang bisa dilalui.
Meski sudah bisa dilewati, Polisi meminta masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara.
Diimbau, tetap ikuti arahan dari personel Polisi yang bertugas apabila terjadi kemacetan dan sebagainya.
Polisi, disiagakan di berbagai tempat jalan lintas guna mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan dan sebagainya.
"Di Kabupaten Labuhanbatu Utara terjadi kemacetan cukup panjang itu akibat banjir hingga saat ini dan tidak ada jalan lain,"
Sebelumnya, kemacetan panjang terjadi di jalan lintas Sumatera Labuhanbatu Utara menuju Kabupaten Labuhanbatu, Senin 23 Desember.
Kemacetan terjadi akibat jalan lintas ini diterjang banjir sejak Senin dinihari.
Banjir kurang lebih mengakibatkan kemacetan sepanjang 3 Kilometer.
(Ariayansah Lubis)
Komentar